Pada Hari Rabu, tanggal 24 Juli 2024, sebanyak 35 perempuan dari Ciamis menghadiri acara Hari Kebaya Nasional Ke-1 di Istora Senayan, Jakarta.
Penetapan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh 7000 peserta yang mengenakan kebaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana, serta sejumlah menteri dan tokoh terkenal turut hadir dalam peringatan Hari Kebaya Nasional Ke-1
.
Acara Hari Kebaya Nasional bertema “Lestarikan Budaya Dengan Bangga Berkebaya” bertujuan untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk mengenakan kebaya dan melestarikan budaya berkebaya di Indonesia.
Kebaya dipandang sebagai aset budaya dan memiliki nilai sejarah yang penting, terutama ketika Presiden Soekarno menghadiri Kongres Wanita Indonesia X, di mana semua peserta yang hadir memakai kain kebaya.
Ketua PIM, Hj. Ida Ardi Syadiah, menyatakan bahwa kehadiran mereka dalam acara Hari Kebaya Nasional Ke-1 adalah sebagai wujud semangat 45 tanpa pamrih.
Ia juga menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya, seperti kebaya, sebagai bagian dari semangat perjuangan perempuan Indonesia
.
Pada acara tersebut, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, mendapatkan penganugerahan Ibu Bangsa atas kontribusinya dalam mendukung pemberdayaan perempuan serta peningkatan kualitas hidup wanita Indonesia.
Dengan demikian, acara Hari Kebaya Nasional Ke-1 di Istora Senayan merupakan momen penting dalam upaya melestarikan budaya berkebaya di Indonesia, serta sebagai pengakuan atas kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Terkait
Pada Hari Rabu, tanggal 24 Juli 2024, sebanyak 35 perempuan dari Ciamis menghadiri acara Hari Kebaya Nasional Ke-1 di Istora Senayan, Jakarta.
Penetapan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh 7000 peserta yang mengenakan kebaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana, serta sejumlah menteri dan tokoh terkenal turut hadir dalam peringatan Hari Kebaya Nasional Ke-1
.
Acara Hari Kebaya Nasional bertema “Lestarikan Budaya Dengan Bangga Berkebaya” bertujuan untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk mengenakan kebaya dan melestarikan budaya berkebaya di Indonesia.
Kebaya dipandang sebagai aset budaya dan memiliki nilai sejarah yang penting, terutama ketika Presiden Soekarno menghadiri Kongres Wanita Indonesia X, di mana semua peserta yang hadir memakai kain kebaya.
Ketua PIM, Hj. Ida Ardi Syadiah, menyatakan bahwa kehadiran mereka dalam acara Hari Kebaya Nasional Ke-1 adalah sebagai wujud semangat 45 tanpa pamrih.
Ia juga menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya, seperti kebaya, sebagai bagian dari semangat perjuangan perempuan Indonesia
.
Pada acara tersebut, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, mendapatkan penganugerahan Ibu Bangsa atas kontribusinya dalam mendukung pemberdayaan perempuan serta peningkatan kualitas hidup wanita Indonesia.
Dengan demikian, acara Hari Kebaya Nasional Ke-1 di Istora Senayan merupakan momen penting dalam upaya melestarikan budaya berkebaya di Indonesia, serta sebagai pengakuan atas kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Terkait
