Aliansi Mahasiswa yang tergabung dalam Poros Rakyat Mamasa turun ke jalan menggalang dana guna membantu korban banjir di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat.
Koordinator aliansi mahasiswa, Rihardes L Memanna, menuturkan, mereka turun ke jalan menggalang dana untuk korban banjir di Nosu.
Rihardes menjelaskan, selain turun ke jalan, mereka juga door to door ke masyarakat yang ingin menyumbang.
Kali ini, aliansi mahasiswa turun ke jalan di Simpang Lima Kota Mamasa. Mereka juga berencana mendirikan posko di Gedung Aula PKK Mamasa.
Menurut Rihardes, korban bencana alam di Nosu sangat membutuhkan bantuan beras dan obat-obatan
Rihardes menyebutkan, hektaran sawah di Nosu terdampak banjir sehingga mengalami gagal panen.
Padahal informasinya, kata Rihardes, panen padi di Nosu hanya sekali dalam setahun.
Lebih lanjut, Rihardes mengimbau masyarakat yang ingin menyumbang, baik beras ataupun obat-obatan, bisa datang ke Gedung PKK Mamasa.
Selain itu, kata Rihardes, aliansi mahasiswa Poros Rakyat Mamasa juga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan.
“Membantu mengatasi persoalan ekonomi masyarakat korban bencana,” pungkasnya.
Terkait
Aliansi Mahasiswa yang tergabung dalam Poros Rakyat Mamasa turun ke jalan menggalang dana guna membantu korban banjir di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat.
Koordinator aliansi mahasiswa, Rihardes L Memanna, menuturkan, mereka turun ke jalan menggalang dana untuk korban banjir di Nosu.
Rihardes menjelaskan, selain turun ke jalan, mereka juga door to door ke masyarakat yang ingin menyumbang.
Kali ini, aliansi mahasiswa turun ke jalan di Simpang Lima Kota Mamasa. Mereka juga berencana mendirikan posko di Gedung Aula PKK Mamasa.
Menurut Rihardes, korban bencana alam di Nosu sangat membutuhkan bantuan beras dan obat-obatan
Rihardes menyebutkan, hektaran sawah di Nosu terdampak banjir sehingga mengalami gagal panen.
Padahal informasinya, kata Rihardes, panen padi di Nosu hanya sekali dalam setahun.
Lebih lanjut, Rihardes mengimbau masyarakat yang ingin menyumbang, baik beras ataupun obat-obatan, bisa datang ke Gedung PKK Mamasa.
Selain itu, kata Rihardes, aliansi mahasiswa Poros Rakyat Mamasa juga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan.
“Membantu mengatasi persoalan ekonomi masyarakat korban bencana,” pungkasnya.
Terkait
