Kampus Unigal Bangun Lingkungan Hijau dan Berkelanjutan

Semangat kebersamaan begitu kuat di kampus Konservasi dan Budaya Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Jum`at (19/01/2024). 

Seluruh civitas akademika bergabung dalam kegiatan menanam serempak, menciptakan ruang hijau baru, dan menunjukkan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan kampus Unigal.

Kegiatan menanam serempak ini dihadiri oleh 520 civitas akademika Universitas Galuh, termasuk Pengurus Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis, Pimpinan Universitas, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan Cabang Kantor Dinas Kehutanan Wilayah VII. 

Semua berkumpul di lahan terbuka yang ada di depan Gedung 2 Fakultas Ekonomi, mempersiapkan 432 aneka ragam bibit tanaman.

Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si, menekankan peran penting civitas akademika dalam menjaga ekosistem kampus. 

Tujuan kegiatan ini bukan hanya menciptakan ekologi hijau, tetapi juga mendidik dan memotivasi mereka untuk menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan.

Dadi menjelaskan, melalui skema agroforestry food forest, Universitas Galuh berupaya mencapai keseimbangan antara kebutuhan manusia akan pangan dan keberlanjutan lingkungan. 

Food forest memerlukan sedikit perawatan karena ekosistemnya dirancang untuk mengatur dirinya sendiri, mengurangi penggunaan pestisida, pupuk sintetis, dan energi mekanis.

Ketua Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis (YPGC), dr. Hj. Pupung Oprianti, M.Kes, memberikan dukungan penuh terhadap upaya menjadikan kampus sebagai lingkungan berkelanjutan. 

Baginya, pendidikan dan pelestarian lingkungan tidak dapat dipisahkan. Mahasiswa dianggap sebagai agen perubahan untuk masa depan berkelanjutan.

Hasil dari kegiatan menanam serempak tidak hanya menciptakan area hijau baru di kampus tetapi juga memupuk rasa kepedulian dan tanggung jawab seluruh civitas akademika terhadap lingkungan. 

Universitas Galuh berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi budaya yang terus berlanjut, menginspirasi perguruan tinggi lainnya untuk mengadopsi langkah serupa demi mendukung keberlanjutan lingkungan.

Semangat kebersamaan begitu kuat di kampus Konservasi dan Budaya Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Jum`at (19/01/2024). 

Seluruh civitas akademika bergabung dalam kegiatan menanam serempak, menciptakan ruang hijau baru, dan menunjukkan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan kampus Unigal.

Kegiatan menanam serempak ini dihadiri oleh 520 civitas akademika Universitas Galuh, termasuk Pengurus Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis, Pimpinan Universitas, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan Cabang Kantor Dinas Kehutanan Wilayah VII. 

Semua berkumpul di lahan terbuka yang ada di depan Gedung 2 Fakultas Ekonomi, mempersiapkan 432 aneka ragam bibit tanaman.

Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si, menekankan peran penting civitas akademika dalam menjaga ekosistem kampus. 

Tujuan kegiatan ini bukan hanya menciptakan ekologi hijau, tetapi juga mendidik dan memotivasi mereka untuk menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan.

Dadi menjelaskan, melalui skema agroforestry food forest, Universitas Galuh berupaya mencapai keseimbangan antara kebutuhan manusia akan pangan dan keberlanjutan lingkungan. 

Food forest memerlukan sedikit perawatan karena ekosistemnya dirancang untuk mengatur dirinya sendiri, mengurangi penggunaan pestisida, pupuk sintetis, dan energi mekanis.

Ketua Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis (YPGC), dr. Hj. Pupung Oprianti, M.Kes, memberikan dukungan penuh terhadap upaya menjadikan kampus sebagai lingkungan berkelanjutan. 

Baginya, pendidikan dan pelestarian lingkungan tidak dapat dipisahkan. Mahasiswa dianggap sebagai agen perubahan untuk masa depan berkelanjutan.

Hasil dari kegiatan menanam serempak tidak hanya menciptakan area hijau baru di kampus tetapi juga memupuk rasa kepedulian dan tanggung jawab seluruh civitas akademika terhadap lingkungan. 

Universitas Galuh berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi budaya yang terus berlanjut, menginspirasi perguruan tinggi lainnya untuk mengadopsi langkah serupa demi mendukung keberlanjutan lingkungan.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!