Rae Suryana (66) warga Tasikmalaya, Jawa Barat, memutuskan mengambil langkah untuk memulihkan harmoni dalam keluarganya yang bergolak.
Melalui sayembara yang ia gelar, Rae menawarkan hadiah fantastis sebesar Rp 250 juta untuk siapa pun yang berhasil mendamaikan konflik panjang yang telah menghiasi kehidupan keluarganya.
Tantangan dan Motivasi di Balik Sayembara
Tantangan utama dalam sayembara ini adalah menyelesaikan pertikaian yang telah terjadi di antara anak-anak, istri, dan menantu Rae.
Meskipun usianya telah mencapai 66 tahun, Rae tak menunjukkan kelemahan. Ia tetap bersemangat untuk menghadapi masalah keluarga yang rumit.
Kendati telah berusaha sebanyak 11 kali dalam upaya mediasi, Rae belum melihat titik terang.
Syarat-syarat Sayembara
Rae memberlakukan satu syarat krusial bagi pemenang sayembara: penyelesaian konflik harus sesuai dengan hukum agama, negara, dan adat.
Ini menjadi landasan penting untuk memastikan perdamaian yang tercapai juga berlandaskan nilai-nilai yang diterima secara luas.
Perjalanan Kesulitan dan Gagal Mediasi
Meskipun Rae telah mencoba berbagai cara untuk mencapai perdamaian, termasuk 11 langkah mediasi, upayanya selalu berujung pada kegagalan.
Kondisinya semakin rumit karena ia sudah lebih dari dua tahun tidak berkomunikasi dengan istri dan ketiga anaknya.
Gugatan cerai dari istrinya dan gugatan perdata atas rumah yang ditinggalinya membuatnya semakin terisolasi.
Sayembara Tanpa Batas Waktu
Sayembara ini dibuka tanpa batas waktu, menunjukkan kesadaran Rae akan kompleksitas dan kesulitan dalam memulihkan kerukunan keluarganya.
Rae mengakui bahwa proses ini tidak mudah, dan dengan menghilangkan tenggat waktu, ia memberikan ruang untuk pendekatan yang lebih teliti dan membumi.
Harapan dan Dedikasi
Dalam keadaan yang memprihatinkan ini, Rae tetap memegang harapan untuk memulihkan keharmonisan keluarganya.
Ia siap mengeluarkan biaya sebanyak yang diperlukan, bahkan sepanjang hidupnya.
Kesetiaan dan tekad Rae untuk menyelesaikan masalah keluarganya menciptakan dimensi baru dalam upaya menjalin perdamaian.
Dengan sayembara ini, Rae Suryana tidak hanya mencari solusi untuk dirinya sendiri tetapi juga menciptakan peluang bagi mereka yang memiliki kemampuan untuk membantu dalam menyelesaikan konflik keluarga yang kompleks.
