Siswa SDN 3 Cisadap Ciamis Bikin Lukisan di Tong Sampah

Siswa Kelas IV SDN 3 Cisadap, Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, serentak melukis gambar karakter di tong sampah plastik, Sabtu (19/11/2023).

Kepala SDN 3 Cisadap, Kiki Kohara, S.Pd.,M.Pd., mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kiki menjelaskan, kegiatan itu mengajarkan siswa dalam hal gotong-royong, kerjasama juga cinta lingkungan.

“Tong sampah dibuat semenarik mungkin supaya merangsang siswa untuk membuang sampah pada tempatnya,” kata Kiki.

Kiki menjabarkan, proses untuk menggambar satu tong sampah diperlukan satu regu yang terdiri dari empat orang siswa. 

“Setiap sisi dilukis oleh satu orang siswa secara bersamaan,” katanya.

Sebelumnya, kata Kiki, siswa membuat sketsa, kemudian dengan menggunakan media cat minyak, siswa secara beregu dan serentak melukis tong sampah tersebut.

“Tema karakternya seperti gambar doraemon atau mickey mouse,” katanya.

Menurut Kiki, kegiatan melukis ini baru dimulai di kelas 4, dan nanti rencananya akan berangsur ke kelas 5 dan kelas 6.

Dari pantauan di lapangan, terlihat kegembiraan dan keceriaan para siswa saat mengikuti kegiatan melukis tersebut.

Terlihat ekspresi senyum-senyum sendiri saat para siswa melihat apa yang digambarnya. Bahkan sesekali siswa terlihat mengeluarkan ekspresi mengernyitkan kening tanda membutuhkan konsentrasi tinggi. Edukatif tapi menghibur!

Siswa Kelas IV SDN 3 Cisadap, Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, serentak melukis gambar karakter di tong sampah plastik, Sabtu (19/11/2023).

Kepala SDN 3 Cisadap, Kiki Kohara, S.Pd.,M.Pd., mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kiki menjelaskan, kegiatan itu mengajarkan siswa dalam hal gotong-royong, kerjasama juga cinta lingkungan.

“Tong sampah dibuat semenarik mungkin supaya merangsang siswa untuk membuang sampah pada tempatnya,” kata Kiki.

Kiki menjabarkan, proses untuk menggambar satu tong sampah diperlukan satu regu yang terdiri dari empat orang siswa. 

“Setiap sisi dilukis oleh satu orang siswa secara bersamaan,” katanya.

Sebelumnya, kata Kiki, siswa membuat sketsa, kemudian dengan menggunakan media cat minyak, siswa secara beregu dan serentak melukis tong sampah tersebut.

“Tema karakternya seperti gambar doraemon atau mickey mouse,” katanya.

Menurut Kiki, kegiatan melukis ini baru dimulai di kelas 4, dan nanti rencananya akan berangsur ke kelas 5 dan kelas 6.

Dari pantauan di lapangan, terlihat kegembiraan dan keceriaan para siswa saat mengikuti kegiatan melukis tersebut.

Terlihat ekspresi senyum-senyum sendiri saat para siswa melihat apa yang digambarnya. Bahkan sesekali siswa terlihat mengeluarkan ekspresi mengernyitkan kening tanda membutuhkan konsentrasi tinggi. Edukatif tapi menghibur!

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!