Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya PBL di Sindangkasih Ciamis

40 orang mahasiswa Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya mengikuti Praktek Belajar Lapangan (PBL) di Dusun Brunggendis II, Desa Sukaraja, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. 

Kegiatan PBL yang akan berlangsung selama satu bulan tersebut dibuka secara resmi pada Hari Senin (23/10/2023), di Aula Desa Sukaraja.

Dosen Pembimbing PBL Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Dudi Hartono, S.Kep.,Ners, M.Kep, didampingi Dr. Siti Badriah, M.Kep, Ns,Sp, Kep.K.Kom,. membenarkan hal itu.

Dudi menjelaskan, kegiatan ini sebagai praktek lapangan dari ilmu yang selama ini diperoleh mahasiswa di kampus.

Tugasnya, mengidentifikasi permasalahan kesehatan komunitas dan keluarga, kemudian dicarikan solusi bersama para kader, tokoh masyarakat, desa dan Puskesmas untuk menangani permasalahan tersebut. 

Dudi mengatakan, pihaknya pun akan selalu intensif mendampingi para mahasiswa di lapangan. 

“Posko untuk tempat berkoordinasi akan segera kami bentuk, untuk memudahkan kerja-kerja PBL ini,” ucapnya.

Sekretaris Camat Sindangkasih, Irfan Hielmy, dalam sambutannya mengapresiasi langkah Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

Menurut Irfan, hal itu sebagai bentuk sinergitas Pentahelix antara Pemerintahan Desa, Kecamatan, Puskesmas dan kampus.

“Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Irfan menambahkan, ada tiga hal yang harus dilakukan mahasiswa saat berda di tengah masyarakat. 

“Yakni enforcement; terkait meningkatkan kepatuhan, engineering; perbaikan, dan education; memberikan pemahaman terkait kesehatan,” ujarnya 

Kepala Puskesmas Sindangkasih, Asep Setiawan, mengatakan, pihaknya selama ini sudah melakukan intervensi kepada komunitas dan keluarga terkait permasalahan kesehatan. 

“Melalui PBL ini, mahasiswa bisa melakukan intervensi lanjutan. Silahkan berkoordinasi dengan kader setempat,” ujarnya. 

Asep menegaskan, mahasiswa bisa melakukan observasi terkait permasalahan kesehatan di masyarakat. 

“Kemudian berkoordinasi dengan kader dan aparat setempat. Dan bisa dimusyawarahkan di desa untuk dicarikan solusinya,”katanya.

Plt.  Kepala Desa Sukaraja, Mamah Suryamah, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan PBL tersebut 

“Namun mahasiswa harus menjaga sikap dan perilaku di masyarakat dan menjaga ketertiban,” ujarnya.

40 orang mahasiswa Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya mengikuti Praktek Belajar Lapangan (PBL) di Dusun Brunggendis II, Desa Sukaraja, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. 

Kegiatan PBL yang akan berlangsung selama satu bulan tersebut dibuka secara resmi pada Hari Senin (23/10/2023), di Aula Desa Sukaraja.

Dosen Pembimbing PBL Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Dudi Hartono, S.Kep.,Ners, M.Kep, didampingi Dr. Siti Badriah, M.Kep, Ns,Sp, Kep.K.Kom,. membenarkan hal itu.

Dudi menjelaskan, kegiatan ini sebagai praktek lapangan dari ilmu yang selama ini diperoleh mahasiswa di kampus.

Tugasnya, mengidentifikasi permasalahan kesehatan komunitas dan keluarga, kemudian dicarikan solusi bersama para kader, tokoh masyarakat, desa dan Puskesmas untuk menangani permasalahan tersebut. 

Dudi mengatakan, pihaknya pun akan selalu intensif mendampingi para mahasiswa di lapangan. 

“Posko untuk tempat berkoordinasi akan segera kami bentuk, untuk memudahkan kerja-kerja PBL ini,” ucapnya.

Sekretaris Camat Sindangkasih, Irfan Hielmy, dalam sambutannya mengapresiasi langkah Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

Menurut Irfan, hal itu sebagai bentuk sinergitas Pentahelix antara Pemerintahan Desa, Kecamatan, Puskesmas dan kampus.

“Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Irfan menambahkan, ada tiga hal yang harus dilakukan mahasiswa saat berda di tengah masyarakat. 

“Yakni enforcement; terkait meningkatkan kepatuhan, engineering; perbaikan, dan education; memberikan pemahaman terkait kesehatan,” ujarnya 

Kepala Puskesmas Sindangkasih, Asep Setiawan, mengatakan, pihaknya selama ini sudah melakukan intervensi kepada komunitas dan keluarga terkait permasalahan kesehatan. 

“Melalui PBL ini, mahasiswa bisa melakukan intervensi lanjutan. Silahkan berkoordinasi dengan kader setempat,” ujarnya. 

Asep menegaskan, mahasiswa bisa melakukan observasi terkait permasalahan kesehatan di masyarakat. 

“Kemudian berkoordinasi dengan kader dan aparat setempat. Dan bisa dimusyawarahkan di desa untuk dicarikan solusinya,”katanya.

Plt.  Kepala Desa Sukaraja, Mamah Suryamah, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan PBL tersebut 

“Namun mahasiswa harus menjaga sikap dan perilaku di masyarakat dan menjaga ketertiban,” ujarnya.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!