Keputusan Rina Saadah untuk mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Bank Raya Indonesia telah memicu beragam respons dari masyarakat Ciamis.
Salah satunya adalah Nurasya Jamil, seorang santri di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, yang merasa bersyukur atas langkah ini.
Sebelumnya, Rina Saadah telah mencalonkan diri dalam Pemilu 2024 sebagai bakal calon anggota DPR RI dari PKB.
Dengan wilayah daerah pemilihan Jabar X, mencakup Kuningan, Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran.
Menurut Nurasya, tindakan Rina ini merupakan contoh yang baik bagi generasi muda, karena menunjukkan ketaatan terhadap aturan yang berlaku.
Melihat komitmen yang Rina tunjukkan, Nurasya hanya bisa mendoakan dan terus mendukung langkah-langkah yang Rina ambil.
“Terutama dalam rangka pengabdian untuk rakyat demi kebangkitan bangsa,” katanya.
Nurasya mengaku mengetahui rekam jejak Rina sebagai santri yang tekun dan takzim kepada ulama.
Oleh karena itu, ia mendukung segala upaya yang Rina lakukan untuk kebaikan masyarakat banyak.
Salah satu relawan Rina Saadah di wilayah Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Nur Agung Rifaldi, juga menyuarakan pandangan senada.
Baginya, ini adalah tindakan yang patut mendapatkan apresiasi karena Rina menunjukkan komitmennya untuk mematuhi aturan sebagai salah satu bakal calon legislatif.
Sebagai respons terhadap pengunduran dirinya, Rina Saadah menyatakan rasa lega karena mendapatkan persetujuan untuk mundur dari jabatannya.
Hal ini memungkinkan Rina untuk lebih fokus dalam berjuang di tengah masyarakat di wilayah dapil.
Sebelumnya, Rina telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Independen Bank Raya Indonesia dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Prosesnya sejak Juli 2023 lalu, seiring dengan keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dapil Jabar X pada Pemilu 2024.
