Geliat Sekolah Penggerak SMPN 1 Sadananya Terapkan Merdeka Belajar 

Sekolah Penggerak SMPN 1 Sadananya menerapkan Merdeka Belajar dengan membentuk 3 kelas program di kelas VII.

Tiga Kelas program tersebut terdiri dari kelas  pertanian, kelas kearifan lokal dan kelas anti bullying.

“Kelas pertanian sudah berpraktek menanam sayur-mayur seperti selada dan terong. Bahkan alhamdulilah hasilnya sudah terjual dalam Expo Sekolah Penggerak Tahun 2022,” ujar Kepala SMPN 1 Sadananya,  Amar S.Pd.

Untuk kelas Anti Bullying, Amar menjelaskan, siswa diajarkan untuk tidak melakukan Bullying.

“Untuk kelas Kearifan Lokal, siswa belajar membuat kerajinan tampir dengan instruktur langsung dari pengrajin lokal,” katanya.

Amar berharap, dengan Kurikulum Merdeka Belajar ini para siswa dapat mempraktekkan semua pembelajaran di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Dan tentunya jadi bekal anak di kemudian hari,” ujarnya.

Sekedar informasi, SMPN 1 Sadananya sudah menggelar Expo Sekolah Penggerak dengan menghadirkan para orang tua wali siswa pada akhir tahun 2022 lalu.

Sekolah Penggerak SMPN 1 Sadananya menerapkan Merdeka Belajar dengan membentuk 3 kelas program di kelas VII.

Tiga Kelas program tersebut terdiri dari kelas  pertanian, kelas kearifan lokal dan kelas anti bullying.

“Kelas pertanian sudah berpraktek menanam sayur-mayur seperti selada dan terong. Bahkan alhamdulilah hasilnya sudah terjual dalam Expo Sekolah Penggerak Tahun 2022,” ujar Kepala SMPN 1 Sadananya,  Amar S.Pd.

Untuk kelas Anti Bullying, Amar menjelaskan, siswa diajarkan untuk tidak melakukan Bullying.

“Untuk kelas Kearifan Lokal, siswa belajar membuat kerajinan tampir dengan instruktur langsung dari pengrajin lokal,” katanya.

Amar berharap, dengan Kurikulum Merdeka Belajar ini para siswa dapat mempraktekkan semua pembelajaran di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Dan tentunya jadi bekal anak di kemudian hari,” ujarnya.

Sekedar informasi, SMPN 1 Sadananya sudah menggelar Expo Sekolah Penggerak dengan menghadirkan para orang tua wali siswa pada akhir tahun 2022 lalu.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!