Sepuluh kader Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor Kabupaten Ciamis Jawa Barat mengajukan diri sebagai calon legislatif (Caleg) tahun 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua GP Ansor Kabupaten Ciamis, Maulana Sidik, membenarkan, 10 kadernya ikut kontestasi politik pada Pileg tahun 2024.
“Hari ini bersama PKB datang ke KPU Ciamis untuk mengantar 10 kader Pemuda Ansor menyerahkan berkas bacaleg,” katanya.
Maulana Sidik menjelaskan, PKB merupakan rumah politik nahdliyin, bukan kontrakan atau kos-kosan, karena secara historis PKB dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Secara maknawiah, kata Maulana Sidik, NU adalah Kebangkitan Ulama dalam ranah yang lebih luas. Dan PKB bertugas sesuai mabda siyasi untuk membangkitkan bangsa Indonesia raya.
Pada kesempatan itu, Maulana Sidik berharap, PKB Ciamis bisa maksimal meraih suara pada Pileg tahun 2024 dan mendapatkan kursi yang banyak di DPRD Kabupaten Ciamis.
Secara tradisi dan kelembagaan, Maulana Sidik menambahkan, GP Ansor memang tidak terlibat dalam dunia politik praktis.
“Hanya saja, organisasi sayap Nahdlatul Ulama ini tidak melarang kader-kadernya jika ingin terjun dalam dunia politik,” pungkasnya
Terkait
Sepuluh kader Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor Kabupaten Ciamis Jawa Barat mengajukan diri sebagai calon legislatif (Caleg) tahun 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua GP Ansor Kabupaten Ciamis, Maulana Sidik, membenarkan, 10 kadernya ikut kontestasi politik pada Pileg tahun 2024.
“Hari ini bersama PKB datang ke KPU Ciamis untuk mengantar 10 kader Pemuda Ansor menyerahkan berkas bacaleg,” katanya.
Maulana Sidik menjelaskan, PKB merupakan rumah politik nahdliyin, bukan kontrakan atau kos-kosan, karena secara historis PKB dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Secara maknawiah, kata Maulana Sidik, NU adalah Kebangkitan Ulama dalam ranah yang lebih luas. Dan PKB bertugas sesuai mabda siyasi untuk membangkitkan bangsa Indonesia raya.
Pada kesempatan itu, Maulana Sidik berharap, PKB Ciamis bisa maksimal meraih suara pada Pileg tahun 2024 dan mendapatkan kursi yang banyak di DPRD Kabupaten Ciamis.
Secara tradisi dan kelembagaan, Maulana Sidik menambahkan, GP Ansor memang tidak terlibat dalam dunia politik praktis.
“Hanya saja, organisasi sayap Nahdlatul Ulama ini tidak melarang kader-kadernya jika ingin terjun dalam dunia politik,” pungkasnya
Terkait
