3 Satelit Ini Laporkan Kondisi Gunung Sawal Ciamis Lewat SiPongi KLHK

Sebanyak tiga satelit ikut memantau kondisi terkini Gunung Sawal Ciamis. Hasil pemantauan ketiga satelit tersebut dapat diakses melalui SiPongi KLHK.

SiPongi merupakan sistem atau aplikasi yang dikembangkan KLHK untuk memantau titik panas (hotspot) dan titik api (firespot) di seluruh wilayah Indonesia.

Lebih tepatnya, SiPongi KLHK merupakan sistem monitoring kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia.

Staf Fungsional BKSDA Wilayah III, Dede Herdian dan Asep Wawan, membenarkan, ketiga satelit tersebut digunakan untuk memotret kondisi wilayah Indonesia.

Dede dan Asep menjelaskan, mereka memantau kondisi hutan Gunung Sawal Ciamis melalui SiPongi KLHK tersebut. 

“Kami pantau kondisi Gunung Sawal melalui SiPongi KLHK. Laporan SiPongi KLHK bersumber dari pemantauan tiga satelit,” katanya.

Ketiga satelit itu, Dede dan Asep menyebutkan, yakni Terra/Aqua, SNPP dan NOAA20.

Menurut Dede dan Asep, dari hasil laporan pemantauan SiPongi KLHK, hutan Gunung Sawal dalam kondisi baik. 

Dede menambahkan, foto citra satelit Gunung Sawal Ciamis terdeteksi hampir setiap waktu.

Selain itu, kata Dede, ketika muncul titik panas atau titik api, KLHK akan memberikan info terbaru. 

“Kemudian kami teruskan informasinya ke personil di lapangan serta masyarakat peduli api (MPA).

“Ada yang membakar jerami saja langsung terpantau di SiPongi KLHK,” pungkasnya.

Sebanyak tiga satelit ikut memantau kondisi terkini Gunung Sawal Ciamis. Hasil pemantauan ketiga satelit tersebut dapat diakses melalui SiPongi KLHK.

SiPongi merupakan sistem atau aplikasi yang dikembangkan KLHK untuk memantau titik panas (hotspot) dan titik api (firespot) di seluruh wilayah Indonesia.

Lebih tepatnya, SiPongi KLHK merupakan sistem monitoring kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia.

Staf Fungsional BKSDA Wilayah III, Dede Herdian dan Asep Wawan, membenarkan, ketiga satelit tersebut digunakan untuk memotret kondisi wilayah Indonesia.

Dede dan Asep menjelaskan, mereka memantau kondisi hutan Gunung Sawal Ciamis melalui SiPongi KLHK tersebut. 

“Kami pantau kondisi Gunung Sawal melalui SiPongi KLHK. Laporan SiPongi KLHK bersumber dari pemantauan tiga satelit,” katanya.

Ketiga satelit itu, Dede dan Asep menyebutkan, yakni Terra/Aqua, SNPP dan NOAA20.

Menurut Dede dan Asep, dari hasil laporan pemantauan SiPongi KLHK, hutan Gunung Sawal dalam kondisi baik. 

Dede menambahkan, foto citra satelit Gunung Sawal Ciamis terdeteksi hampir setiap waktu.

Selain itu, kata Dede, ketika muncul titik panas atau titik api, KLHK akan memberikan info terbaru. 

“Kemudian kami teruskan informasinya ke personil di lapangan serta masyarakat peduli api (MPA).

“Ada yang membakar jerami saja langsung terpantau di SiPongi KLHK,” pungkasnya.

More from author

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

DMI Ciamis Tegaskan Konsep Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan Memiliki Tujuan Serupa

Ketua DMI Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, menyatakan bahwa Masjid Hijau dan Masjid Ramah Lingkungan memiliki tujuan serupa dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. DMI Ciamis meluncurkan Anugerah Masjid Ramah 2025, menilai masjid berdasarkan keramahan, terutama aspek lingkungan, aksesibilitas, dan dukungan untuk semua kalangan. Penilaian akan berlangsung hingga November 2025.

Direktur Pendistribusian Baznas RI Kunjungi Posko Mudik Ciamis, Pantau Layanan untuk Pemudik

Ahmad Fikri, Direktur Pendistribusian Baznas RI, mengunjungi Posko Mudik Baznas di Ciamis untuk memastikan pelayanan pemudik optimal selama perjalanan. Posko menyediakan berbagai layanan gratis dan juga memfasilitasi zakat. Selain Posko Mudik, ada juga Posko Balik beroperasi setelah Idul Fitri. Kedua posko dijaga oleh personel terlatih.

Herry Dermawan; Petani Bisa Laporkan Bulog Jika Tak Serap Gabah dan Beras

Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan, menegaskan hak petani melaporkan Bulog jika tidak menyerap gabah dan beras sesuai regulasi. Ia mendorong petani melaporkan penolakan tersebut dan memastikan Bulog membeli gabah kering giling dengan harga Rp6.500. Herry menekankan pentingnya pengawasan infrastruktur dan bantuan pertanian untuk kesejahteraan petani.

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!